Seminar Internasional “Teaching and Learning Strategies in Higher Education Amids Covid-19 Outbreaks”

Seminar Internasional “Teaching and Learning Strategies in Higher Education Amids Covid-19 Outbreaks”

Yogyakarta – Pada Selasa, 12 Mei 2020 Fakultas Agama Islam (FAI) bekerja sama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Alma Ata Yogyakarta menyelenggarakan Seminar Internasional dengan tema “Teaching and Learning Strategies in Higher Education Amids Covid-19 Outbreaks“. Acara yang diselenggarakan melalui aplikasi Microsoft Teams dan streaming Youtube Universitas Alma Ata (UAA) ini berlangsung hikmad. FAI dan FKIP juga merangkul aktifis mahasiswa dari HIMA PGMI, HIMA PAI, HIMA PMAT, dan HIMA PGSD.

Dimoderatori oleh Chahya Kusuma, S.Pd., M.A. (UAA), diskusi tersebut diikuti oleh lebih dari 300 peserta gabungan dari mahasiswa, dosen, guru, peneliti, dan masyarakat umum dari berbagai daerah di Indonesia. Pembicara yang dihadirkan dalam seminar Internasional ini di antaranya Asst. Prof. Dr. Nik Md. Saiful Azizi Bin Nik Abdullah (International Islamic University Malaysia), Dr. Apri Nuryanto, S.Pd.ST., MT. (Universitas Negeri Yogyakarta), Dr. Finita Dewi, S.S., M.A. (Universitas Pendidikan Indonesia), dan Dr. Mukhibat, M. Ag (IAIN Ponorogo).

Para pembicara mengungkapkan tentang pembelajaran via daring dalam mengatasi pembelajaran di era pandemi saat ini, bagaimana strategi yang tepat dan berdasarkan penelitian yang telah pembicara lakukan. Para peserta juga mendapatkan informasi mengenai teknologi yang baru dan berkembang. Mereka juga mengajak para peserta untuk ikut serta mengisi survey yang dilakukan oleh Dr. Finita Dewi, S.S., M.A. Peserta diminta untuk mengungkapkan kendala apa saja yang dihadapi selama pembelajaran daring. Selain itu, para peserta juga dapat mengajukan pertanyaan melalui kolom komentar di MS Teams dan Youtube. Sehingga keresahan mereka mendapatkan solusi dari ahli pendidikan tersebut.

Acara ini diharapkan mampu memperkuat pertukaran informasi dan solusi bagi yang kebingungan akan pembelajaran daring sehingga memperkuat basis pengembangan keilmuan dan teknologi pendidikan. Panitia berharap bisa menyelenggarakan acara semacam ini dengan tema yang berbeda ke depannya. (Mufida)