Yogyakarta– Himpunan Mahasiswa Perbankan Syariah (HIMAPSY) Universitas Alma ata bekerja sama dengan FORESTA (Forum Ekonomi Syariah Alma Ata) mengadakan kajian akademik intensif secara periodik dengan mengangkat tema Halal Tourism bertempat di Ruang SH 114 Universitas Alma Ata, Jumat ( 16/12/2018 ).
Kajian intensif bernuansa akademik kali ini berkolaborasi dengan Bapak Syaiful Muhammad Irsyad B.B.A.,M.I.F.B. (Dosen Perbankan Syariah) sebagai pemateri, dan adapun peserta pada even kajian ini diikuti oleh para mahasiswa prodi Perbankan Syariah, Ekonomi Syariah dan seluruh kader FORESTA yang tersebar di berbagai fakultas yang ada di Universitas Alma Ata.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan penjelasan secara komprehensif berkaitan fenomena perkembangan trend pariwisata yang sedang hangat dibicarakan di Indonesia. Kesadaran akan masalah halal di kalangan umat Islam telah meningkat secara signifikan termasuk di antara para wisatawan Muslim. Oleh karena itu, pariwisata halal hingga saat ini masih dikategorikan industri dengan prospek pasar yang sangat luas dan memiliki akseptasi bisnis yang sangat baik di masa yang akan datang. Sebagai buktinya, data yang berkaitan dengan prefrensi masyarakat yang terus meningkat pada pilihan halal untuk memenuhi kebutuhan hidup Muslim secara umum termasuk pada sektor pariwisata bergerak secara linier dengan sikap konstruktif di bidang ekonomi maupun pariwisata halal baik oleh kalangan peneliti yang semakin konsern mengeksplorasi tema-tema tersebut, pembuat kebijakan (policy maker) dan tentunya para pemain bisnis yang bergerak pada industri gaya hidup (life style)
Syaiful Muhammad Irsyad, B.BA., MIFB selaku pemateri menekankan bahwa awal mulanya pariwisata halal sangat berkaitan dengan segmen pasar muslim, ketika berbicara segmen pasar muslim tentunya konsiderasi ibadah tidak bisa dilupakan begitu saja, hal ini bertujuan agar ketika seseorang berwisata tidak harus meninggalkan ibadahnya. Dari materi yang disampaikan, mahasiswa diharapkan mampu untuk menganalisis serta memberikan partisipasi secara autentik berupa inisiasi pemikiran – pemikiran kritis terkait perkembangan halal tourism di Indonesia.
Melalui kajian seperti ini civitas akademika diharapkan mampu untuk menginternalisasi motivasi learning mentality (Mentalitas Pembelajar) dalam diri kader – kader FORESTA agar semakin eksploratif dalam mengembangkan pengetahuan serta wawasan guna mempersiapkan diri dalam menghadapi Temu Ilmiah Regional FoSSEI Jogja ( Temilreg FoSSEI Jogjakarta). Orientasi akhir yang hendak diwujudkan dari adanya agenda kajian intensif ini ialah memberikan warna pada iklim akademis di prodi Perbankan Syariah dan Ekonomi Syariah UAA agar menjadi lebih kondusif dan adaptif terhadap isu maupun dinamika sosial-politik-ekonomi yang berafiliasi secara langsung maupun tidak langsung dengan keilmuan yang dipelajari di UAA.