Kurikulum

Latar Belakang Pengembangan

Prodi PAI Alma Ata mendesain kurikulum yang selalu dikembangkan dan diperbaharui menurut kebutuhan dan tuntutan zaman, sebagai pencetak guru PAI professional. Kurikulum yang ditawarkan dialokasikan ke dalam 154 satuan kredit semester (sks) untuk mendukung mahasiswa memiliki profil lulusan yang telah ditentukan. Untuk menyelesaikan program studi ini, mahasiswa PAI-UAA harus menyelesaikan 146 sks guna mencapai kompetensi professional sebagaimana disebutkan di atas, dengan gelar lulusan Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Beberapa Kompetensi calon pendidik profesional dapat dijabarkan melalui tahapan sebagai berikut:

Tahap Pendidikan

Secara garis besar tahapan pendidikan yang ditempuh pada program Studi S1 PAI ada tiga tahap yang terdiri dari;

• Pembelajaran teori dan praktikum

Kegiatan pembelajaran teori dan praktikum, mulai diberikan kepada mahasiswa sejak semester 1 hingga semester 6. proses pembelajaran teori terbagi menjadi dua yaitu pembelajaran teoi murni dan pembelajaran teori plus praktikum yang terpadu menjadi satu kesatuan mata kuliah, selain itu pembelajaran teori ini menuntut kepada mahasiswa dan dosen untuk selalu aktif improvisasi serta berinovasi dalam menyiapkan alon guru professional mata pelajaran PAI. secara umum pembelajaran teori ini meliputi pembelajaran kelas, pembelajaran di sekolah atau madrasah (berupa observasi pembelajaran), dan praktek pembelajaran di kelas di labaratorium micro teaching.

• Skripsi

SKS penulisan proposal penelitian telah dapat diambil oleh mahasiswa sejak semester 6. Dengan ini, diharapkan dapat menyiapkan mahasiswa untuk melakukan penelitian dan lulus tepat waktu (8 semester).

• Praktik lapangan

Praktik lapangan dilaksanakan mahasiswa dalam semester akhir yaitu semester 6. Dalam kegiatan pembelajaran ini, mahasiswa akan menjalani praktik  PPL-KKN yang dilaksanakan di mitra sekolah atau madrasah dengan PAI Alma Ata.

Metode Pembelajaran

Proses pembelajaran yang dilaksanakan di prodi PAI, mahasiswa didorong untuk bisa mengikuti perkembangan teknologi informasi dan penguasaan ketrampilan komputer. Mahasiswa Alma Ata difasilitasi mengenal dan mengaplikasikan teknologi informasi dalam mendukung pelaksanaan profesi PAI di sekolah dan madrasah yaitu dalam penyusunan makalah, penelitian, pengolahan data, penelusuran data. Dosen memberikan penugasan kepada mahasiswa sedemikan rupa sehingga mendorong mahasiswa dalam penggunaan teknologi informasi seperi mencari literatur jurnal di internet, mencari materi terkait di internet, serta pengumpulan tugas harus diketik, sehingga hal ini secara perlahan tapi pasti akan mendorong mahasiswa untuk terus terpapar dengan teknologi informasi.

Model pembelajaran yang dikembangkan di Program Studi PAI adalah model pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa (Student Centered Learning) yang lebih menekankan pada minat  kebutuhan dan kemampuan individu, berbeda dengan sebelumnya yang menggunakan metode konvensional. Melalui model SCL ini mahasiswa didorong untuk “learning how to learn”, sehingga akan memunculkan sikap kreatif, kemandirian, kedisiplinan, berpikir kritis, berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik dalam tim, berkeahlian teknis yang baik, dan memiliki wawasan global. Perubahan dari konvensional ke SCL dilakukan secara bertahap pada mata kuliah-mata kuliah tertentu. Dengan metode SCL ini mahasiswa didorong menjadi pembelajar yang aktif (active learners) melalui diskusi kelompok, belajar mandiri dengan bimbingan dan stimulasi dari dosen.

Suasana kegiatan pembelajaran di program studi PAI STIA Alma Ata dengan metode Student Centered Learning yang mendorong mahasiswa untuk lebih aktif dan mandiri