Dalam rangka mengukuhkan identitasnya sebagai center of excellence, Universitas Alma Ata dituntut mengoptimalkan peran program studi yang ada, karena pelaku beberapa program akademik baik yang berbentuk edukasi, penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat hakikatnya adalah Program Studi (prodi), yang dituntut untuk selalu melakukan inovasi baru dalam rangka pendalaman dan pengembangan keilmuan yang menjadi core-studies yang diembannya.Pendalaman dan pengembangan keilmuan pada Prodi PGMI difokuskan kepada penguasaan kompetensi – baik hard skill maupun soft skill –tiap calon lulusan agarsiap berkompetisi dan menghadapi tantangan dan perubahan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja.Setiap calon lulusan prodi PGMI dididik dan diarahkan untuk menjadi seorang guru MI yang kompeten, intelek, berwawasan luas, dan berkarakter.Salah satu kompetensi yang dibutuhkan oleh para lulusan Prodi PGMI – calon Guru MI –untuk menghadapi pemberlakuan Kurikulum 2013 adalah kompetensi dasar pembinaan kepramukaan melalui proses pembelajaran yang memadukan kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler pada jenjang pendidikan dasar.Legalitas dari pendidikan Kepramukaan nasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah merupakan imperatif yang bersifat nasional dan tertuang dalam Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dan Permendikbud No. 63 Tahun 2014 tentang Kegiatan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib.Berdasarkan ketentuan-ketentuan yang ada pada aspek legal formal penyelenggaraan pendidikan kepramukaan nasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah tersebut, maka untuk memenuhi kompetensi dasar pembinaan kepramukaan setiap calon guruharus dibuktikan dengan ijazah sekurang-kurangnya KMD (Kursus Mahir Dasar).Dengantujuan membekalidasar pengetahuan dan ketrampilan dasar pembinaan kepramukaan bagi setiap mahasiswa PGMI untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran dan pembinaan pendidikan kepramukaan pada tiap jenjang pendidikan, khususnya pendidikan dasar.Kegiatan KMD periode2 ini dikuti oleh 41 mahasiswa yang berlangsung selama satu pekan terhitung mulai tanggal 18 – 24 April 2016 yang bekerjasama dengan kwartir Cabang Kota Yogyakarta.
Kpramukaursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) dipimpin oleh Yayan Muliatra, SIP., LMG. Sebagai pimpinan Kursus dan tim pelatih pramuka dari kwarcab kota Yogyakarta yang terdiri 10 pelatihpramuka yang profesional. Kegiatan KMD diselenggarakan dengan alokasi waktu 72 jam pelajarandengandurasiwaktu 1 jam selama 45 menit. Dalam Pelaksanaannya mahasiswa dibekali materi-materi pembina pramuka yang terdiridari 9 modul, meliputi pengantar kegiatan KMD, kepramukaa, AD/ART gerakan kepramukaan, program kegiatan peserta didik, cara membina dengan system among, organisasi gerakan paramuka, SKU/TKU/SKK/TKK/SPG/TPG/ dan alat pendidikan, kegiatan alam terbuka (ketrampilan keterampilan siaga, penggalang, penegakpandega, danpenjelajahan), dan perlengkapan gerakan kepramukaan. Materi tersebut disampaikan di dalam kelas di Kampus Universitas Alma Ata dan disampaikan pada saat Penjelajahan dan perkemahan yang diakhiri dengan api unggun malam apresiasi budaya bertempat di pusdiklat Ambarbinangun.
Prodi PGMI Universitas Alma Ata mengadakan Kursus Mahir Dasar (KMD)Periode II
Fakultas Agama Islam > Berita > Prodi PGMI Universitas Alma Ata mengadakan Kursus Mahir Dasar (KMD)Periode II
Prodi PGMI Universitas Alma Ata mengadakan Kursus Mahir Dasar (KMD)Periode II