Adaptasi kebiasaan baru atau biasa disebut dengan New Normal memberikan nuansa pendidikan baru baik bagi kalangan pelajar atau bahkan mahasiswa di seluruh Indonesia. Umumnya seperti yang telah diketahui bersama bahwa penyelenggaraan pembelajaran di semua tingkatan pendidikan identik dengan metode pembelajaran tatap muka di kelas. Namun adanya Covid-19 masalah signifikan yang menjadi studi problematis khususnya di kalangan Perguruan Tinggi yakni mengoptimalkan peran mahasiswa sebagai subjek pendidikan (Learner) yang inovatif, kreatif serta resolutif di kala pelaksanaan pembelajaran mengharuskan mereka untuk benar-benar mandiri belajar di luar Kampus dengan memanfaatkan fasilitas aplikasi pembelajaran atau Learning Management System (LMS).
Disrupsi di sektor pendidikan akibat Covid-19 jelas akan memberikan dampak yang begitu besar bagi transformasi Tenaga Pendidik dan juga bagi kedudukan Peserta Didik (Learner). Mahasiswa yang gagal dalam menempatkan diri sebagai subjek dalam proses pendidikan berbasis digital hanya akan menjadi penonton dan tidak akan mampu untuk memberikan kontribusi yang ideal bagi terciptanya suatu perubahan. Begitu pula kedudukan Pengajar atau Tenaga Pendidik, mereka yang tidak mampu memfungsionalkan secara maksimal peran LMS tidak akan sanggup untuk mendapatkan atensi dan animo yang positif dari peserta didik untuk terselenggaranya pembelajaran yang dialogis-interaktif.
Syarat mutlak kesuksesan belajar pada mahasiswa di masa pandemi seperti ini sejatinya dapat diformulasikan sebagai berikut ini: Pertama jangan izinkan diri Anda untuk menikmati proses pendidikan berbasis LMS dengan keterlibatan yang rendah atau minimalis. Anda harus pro-aktif dalam setiap kesempatan pembelajaran dan mulailah dari keinginan bertanya. Kedua berikan ruang untuk diri Anda berpikir kreatif dengan menikmati ilmu-ilmu baru yang sebelumnya jarang anda pelajari. Ketiga cobalah untuk melibatkan diri Anda fokus pada sebuah masalah dan cobalah untuk temukan jalan keluarnya (resolutif). Keempat, langkah dari tahap pertama sampai dengan ketiga tidak akan pernah terjadi jika Anda tidak memulai dari proses meningkatkan kapasitas diri dengan cara tenggelam pada kesenangan untuk mengeksplorasi berbagai literatur baru yang aktual dan relevan dengan fokus pendidikan yang menjadi ketertarikan Anda.