Dosen Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Guru MI (PGMI) Universitas Alma Ata telah mendapatkan hibah penelitian kemenag RI tahun anggaran 2019. Pada hibah ini terdapat beberapa kluster yang ditawarkan, diantaranya: penelitian pembinaan/kapasitas, penelitian Pengembangan Program studi, penelitian interdisipliner, Penelitian Pengemembangan Pendidikan Tinggi, penelitian kajian actual strategis nasional, Penelitian Pengembangan Nasional, Penelitian Kolaborasi antar perguruan tinggi, Penelitian kolaborasi internasional, dan penelitian afirmasi program pascasarjana.
Dosen PAI yang mendapatkan hibah kemenag ini adalah Ahmad Salim, M.Pd., dan Hairiyah, M.S.I dengan judul penelitian “Madrasah pada Konteks dinamika masyarakat Perbukitan (kajian atas relasi modal sosial dengan perkembangan MI Ma’arif Kokap Kulonprogo DIY. Lathifatul Izzah, M.Ag dan Chahya Kusuma, M.Sc juga dosen PAI yang juga mendapat hibah penelitian Kemenag RI, dengan judul penelitiannya: “Tradisi Kenduri Lintas Agama: studi Dialog dan kerjasama antarumat beragama dalam tradisi keduri di kelurahan jatimulyo Kulonprogo Yogyakarta. Sedangkan dosen PGMI, Laelatu Badriah berhasil mendapatkan hibah untuk penelitian yang berjudul “Pemanfaatan Keariafan Lokal dalam Pembelajaran di MI Kabupaten Bantul”. Hibah ini merupakan nomine penerima bantuan kluster Penelitian Dasar Interdisipliner.
Dosen FAI akan melaksanakan penelitian ini setelah diterbitkan dan diumumkan SK penetapan penerima bantuan tahun anggaran 2019 yang tertanggal 1 Mei 2019, setelah proses seleksi adminitrasi dan proposal. sebelumnya para nomine mendaftar dan mengapload proposal serta persyaratan lainnya melalui web http://litapdimas.kemenag.go.id/. Setelah dinyatakan lulus administrasi dan proses cek plagiasi proposal penelitian, para nomine diminta untuk memperesentasikan proposalnya dihadapan 2 reviuwer dan nomine lainnya pada acara Annual Conference on Research Proposal (ACRP), Senin – Rabu, 25 – 27 Maret 2018 di Tangerang yang dibuka oleh menteri Agama, Bapak Lukman Hakim Saifuddin. Akhirnya ditetapkanlah penerima hibah bantuan penelitian tersebut. (LI)