Setiap individu mengalami perkembangannya sebagai suatu proses yang teratur. Bagaimanapun setiap individu dalam menjalani hidupnya dilengkapi dengan pembawaannya yang unik serta pengalaman yang bersifat pribadi yang dilalui dengan kecepatan tersendiri. Keunikan ini sangat penting untuk diperhatikan dan merupakan konsep yang perlu dipertimbangkan dalam pertumbuhan. Sebagian perubahan-perubahan yang terjadi pada diri seseorang merupakan bagian dari pertumbuhan dan perkembangannya, sedangkan sebagian lagi dari perubahan-perubahan itu tidak ada kaitannya sama sekali. Seifert dan Haffnung membedakan tiga tipe (domain) perkembangan yaitu: Perkembangan fisik, Perkembangan kognitif, dan Perkembangan psikososial. Dalam perkembangan manusia terdapat hukum-hukum yang diperoleh melalui penelitian, kajian teori, dan praktek. Carol Gestwicki (1995) mengemukakan bahwa:
- Dalam perkembangan terdapat urutan yang dapat diramalkan.
- Perkembangan pada suatu tahap merupakan landasan bagi perkembangan berikutnya.
- Dalam perkembangan terdapat waktu-waktu yang optimal.
- Perkembangan itu maju berkelanjutan dan semua aspek-aspeknya merupakan kesatuan yang saling mempengaruhi.
- Setiap individu berkembang sesuai dengan waktunya masingmasing.
- Perkembangan berlangsung dari yang sederhana kepada yang kompleks, dari yang umum kepada yang khusus.
Para ahli berpendapat bahwa kepribadian dibentuk oleh pola hubungan yang menetap antara temperamen dan lingkungan. Bila hubungan antara keduanya harmonis maka dapatlah diharapkan terjadinya perkembangan yang sehat hubungan yang sebaiknya akan menimbulkan masalah. Sehingga orang yang bekerja yang berkaitan dengan kepentingan anak hendaknya memahami karakteristik anak dan tuntutan lingkungan, serta mengetahui cara menjalin hubungan antara keduanya sehingga anak dapat berkembang sesuai dengan yang diharapkan baik oleh anak itu sendiri maupun oleh lingkungannya.(ksr)