Bencana Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018, pukul 21.27 WIB telah menyebabkan Tsunami. Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tsunami disebabkan oleh longsor bawah laut akibat erupsi Gunung Anak Krakatau dan gelombang tinggi akibat bulan purnama. Dua kombinasi tersebut memunculkan tsunami yang menerjang pantai sekitar Selat Sunda secara tiba-tiba. Daerah yang terdampak tsunami tersebuat adalah kabupaten Pandeglang, Banten, Serang, dan Lampung Selatan.
Bencana Selat Sunda telah menewaskan 437 orang. Derita Selat Sunda ini menjadikan Civitas akademika dan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Agama Islam (HIMA PAI) terpanggil untuk melakukan penggalangan dana untuk bencana Selat Sunda. Penggalangan dilakukan antara tanggal 27 Desember 2018 – 07 Januari 2019. Dana yang terkumpul diserahkan ke Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Alma Ata bekerjasama dengan Alma Ata Disater and Emergency Center (ADEC) pada Senin, 07 Januari 2019. Dana Tersebut diserahkan oleh Koordinator Departemen Sosial Pengurus HIMA PAI periode 2018-2019, Putri Handayani. (LI)