Hurlock (1980: 2) menyatakan perkembangan sebagai rangkaian perubahan progesif yang terjadi sebagai akibat dari proses kematangan dan pengalaman. Hasan (2006: 13) menyatakan perkembangan berarti segala perubahan kualitatif dan kuantitatif yang menyertai pertumbuhan dan proses kematangan manusia. Jadi Perkembangan merupakan proses menyeluruh ketika individu beradapatasi dengan lingkungannya. perkembangan terjadi sepanjang kehidupan manusia dengan tahapan tahapan tertentu. Perkembangan manusia dimulai sejak masa bayi sampai usia lanjut dengan bertambahnya kemampuan atau skill dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil proses pematangan. Perkembangan menyangkut adanya proses pematangan sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ, dan sistem organ yang berkembang dengan menurut caranya, sehingga dapat memenuhi fungsinya.
Kondisi Fisik merupakan faktor biologis individu yang merujuk pada faktor genetik yang diturunkan oleh kedua orang tuanya. Faktor ini dimulai dari masa pembuahan sel telur oleh sel jantan. Unsur-unsur di dalam struktur genetik inilah yang memprogramkan tumbuhnya sel tubuh pada manusia. Potensi genetik inilah yang akan berinteraksi dengan lingkungan sehingga membentuk individu tersebut tumbuh dan berkembang.
Lingkungan ini mencakup kondisi keamanan, cuaca, keadaan geografis, sanitasi atau kebersihan lingkungan. Semua kondisi di atas sangat mempengaruhi bagaimana individu dapat menjalankan proses kehidupannya. Sebagai contoh, kondisi daerah yang tidak aman karena adanya pertikaian dapat menyebabkan tekanan tersendiri bagi individu dan proses imitasi atau peniruan perilaku kekerasan yang dapat berpengaruh dalam pola perilaku individu.
Perkembangan adalah perbuahan yang bersifat kualitatif dan dialami setiap individu secara terus menerus dan bertahap sepanjang hidup manusia. Pengertian pertumbuhan adalah perubahan yang bersifat fisik dan dapat di ukur secara kuantitatif pada diri individu. Pengertian berkembang adalah mengalami perubahan fisik paling pesat,mempunyai energy yang berlimpah secara fisik dan spikis, yang mendorong mereka untuk berprestasi dan berkreatif , mengarahkan perhatian kepada teman sebaya dan secara berangsur- angsur melepaskan diri dari keterkaitan dengan keluarga, memiliki keterkaitan yang kuat dan lawan jenis , suatu periode yang idealis, menunjukkan kemandirian , berada dalam periode transisi antara kehidupan masa kanak-kanak dan kehidupan orang dewasa. Kondisi atau prinsip-prinsip perkembangan remaja selama perkembangan berlangsung, antara lain terdiri dari : kematengan, kesatuan organisasi, tempo irama dan perkembangan, kesamaan pola dan kontiunitas. (ksr)