Pada tanggal 24 oktober 2019 Program Studi Ekonomi Syariah dan Forum Ekonomi Syariah Universitas Alma Ata ( FORESTA ) untuk pertama kalinya mengadakan Diskusi Internasional yang bertemakan Scientific Halal Discuss. Selain mahasiswa, dosen-dosen FEB dan FAI juga menghadiri acara ini diantaranya adalah
Diskusi Internasional dibawakan oleh dua pemateri, Pemateri pertama berasal dari Korea Selatan yang bernama Sangwon Son B.B.A, M.A dan juga merupakan alumni dari Seoul National University of Science and Technology dan pemateri kedua merupakan salah satu dosen Ekonomi Syariah di Universitas Alma Ata yaitu bapak Febrian Wahyu Wibowo, S.E.,M.E. dan juga merupakan owner Coffeebar and Samoodra Photo. Kegiatan ini pun juga diikuti oleh dosen-dosen FEB UAA diantaranya adalah Meutia Laily, S.E.,M.Ak, Rusny Istiqomah Sujono, S.E.Sy.,M.A, Tyagita Diningtyas S.E.,M.E, dan Al Haq Kamal, S.E.I.,M.A
Mr. Sangwon son sebagai Pemateri pertama menjelaskan terkait pentingnya logo halal di Indonesia seperti dalam kosmetik Korea, hasil penelitian beliau mengatakan bahwa masih sedikit kesadaran muslim dalam memilih kosmetik Korea karena masih terfokus pada brand yang ada dalam kosmetik serta kecocokannya. Padahal Sebagai umat muslim kita harus sangat detail terhadap barang yang kita konsumsi, karena hal-hal tersebut tentunya sudah diterangkan dalam Al-Quran dan Hadist sebagai panduan umat muslim, sedangkan Pemateri Kedua membahas mengenai strategi pemasaran halal oleh bapak Febrian, beliau menjelaskan bagaimana menjaga kehalalan produk dari input proses hingga output yang dihasilkan sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh konsumen muslim. Pentingnya untuk pegiat bisnis dalam mempromosikan produk dalam Sertifkasi Halal.
Untuk diskusi ini terbagi menjadi 2 sesi dengan pembahasaan tema yang sama, untuk sesi pertama di mulai pukul 13:00 sampai 14:30 sedangkan untuk sesi kedua di mulai pukul 14:45 sampai 16:30
Alhamdulillah kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sebagai sumber literasi Halal lifestyle yang wajib diketahui terutama oleh mahasiswa-mahasiswa Universitas Alma Ata.